Wednesday, December 1, 2010

Singapore's AdFRIENDture (Part 2)

THE D-DAY HAS COME......!


Akhirnya pagi itu aku dan Icha berangkat juga ke Singapura. Kedua Mama kami yang mengantarkan ke bandara. Perjalanan yang sebenarnya hanya dua jam itu terasa lamaaaaaaaaaa sekali. Dalam hati ini ada rasa ingin cepat-cepat sampai ke sana. Apalagi aku hanya duduk sendiri. Krik krik banget deh rasanya.

Ternyata semakin mendekati Singapura, cuaca kurang baik. Awan mendungnya tebal sekali. Pesawat pun tidak bisa langsung mendarat. Sepertinya kami berputar-putar cukup lama di atas lautan. Dari jauh terlihat pulau mungil itu tertutup awan-awan. Hmmm, makin ngga sabar mendarat di sana.

@Adisutjipto International Airport Jogja

Beberapa detik menjelang landing.. astaga.. ini tempat kayak mainan aja sih! Dari atas terlihat sekilas seperti maket yang sempurna banget lah pokoknya. (Maaf ndeso, soalnya kalau landing di tempat lain ngga ada yang pemandangannya se OK ini).

Begitu memasuki Changi airport pun, JENG JENG.. OK, ini airport emang bener kayak Mall! Hahaa.. Terlalu besar sampai membuat aku dan Icha bingung. Antar terminal pun dihubungkan dengan kendaraan khusus yang namanya Skytrain. Lucu banget, kereta monorel ini cuma dua gerbong, tapi jalannya wuussssh wuussshh deh pokoknya.

Udah nyasar masih sempet pose.. #krik

Setelah muter-muter sejenak bak anak ilang, akhirnya kami menemukan MRT Station di bandara itu. MRT (Mass Rapid Train) adalah kereta yang digunakan sebagai transportasi umum di Negara ini. Sistem dan manajemen transportasi ini udah sangat rapi dan canggih. Aku lihat, warga negaranya pun dengan penuh kesadaran memanfaatkan sekaligus menjaga fasilitas umum tersebut.

Dari Stasiun Changi Airport, kami langsung menuju ke Stasiun Little India, daerah tempat hostel kami berada. Siang itu Singapura diguyur hujan. Kami turun di Stasiun Little India, dan ternyata.. SALAH.. -_- Karena stasiun itu masih jauh dengan Fernloft Hostel tujuan kami. Seorang India yang berbadan besar dan berkulit gelap memberitahu kami informasi untuk ke sana. Kami naik MRT lagi dan berhenti di stasiun berikutnya, Farrer Park.

Nah, kami mulai membuka peta dan menemukan “Jalan Besar” dan “Kitchen Road” tempat hostel itu berada. Tampilannya minimalis, dengan sofa di lobby dan bangku-bangku tinggi di bar nya. Penjaga hostel yang orang Melayu itu melayani kami cukup ramah. Kamarnya, sebenarnya tidak sesuai yang kami pesan, seharusnya kami pesan kamar yang 6 bed tapi ternyata kami dapat kamar 14 bed. Tapi ya sudahlah, toh ngga terlalu terpengaruh dengan penghuni kamar lain, yang penting kami bisa tidur dengan nyaman dan aman.

Kami istirahat sejenak sebelum akhirnya memulai perjalanan pertama yang sebenarnya kurang kami rencanakan, ke Resort World Sentosa. Kami merencanakan ke sana pada hari ke dua. Tapi si penjaga hostel menyarankan kami untuk ke sana dan memesan tiket UNIVERSAL STUDIO SINGAPORE, karena katanya Theme Park milik Universal Studio yang baru di buka itu selalu ramai pengunjung. Jangan sampai kami kehabisan tiket.

Makanan pertama yang kami cicipi di sana adalah “nasi lemak” seharga SGD 3 yang kami beli di sebuah restoran China di dekat hostel. Lumayan untuk ukuran perut lapar. Walaupun kami yakin pasti di tempat lain ada nasi lemak yang lebih enak lagi.

Kami kembali menaiki MRT ke stasiun Harbor Front yang berada tepat di Vivo City Mall. Salah satu Mall terbesar dan terbaru di Singapura. Dari Vivo City, kami naik Sentosa Express, monorel yang mengantarkan kami ke kawasan wisata di Pulau Sentosa.

Sesampainya di sana, kami pun langsung membeli 4 tiket. Dua untuk aku dan Icha besok, sedangkan dua lagi untuk aku dan Misha tanggal 22 nanti. Waw..! Aku akhirnya dua kali ke USS karena “harus menemani” dua sahabatku ini. Rencananya memang Icha hanya akan berada di Singapura sampai tanggal 22 Agustus. Setelah itu aku meneruskan “honeymoon” ku bersama Misha sampai tanggal 24 Agustus. Mereka berdua sama-sama pengen ke USS. Kabar baiknya, mereka berdua “menraktirku” untuk tiket kedua. Hehee..

Kami berkeliling di area tersebut, sekedar jepret sana sini di tempat-tempat yang kami anggap lucu. Kembali ke Vivo City, kami ngga terlalu menikmati isi Mall nya. Ngga jauh beda kok. Kami malah lebih tertarik menikmati pemandangan Harbor Front, pelabuhan yang terletak di sisi Mall tersebut.

Desain tempatnya memang unik. Kita bisa turun ke lantai paling bawah yang persis di pinggir laut. Dari lantai di atasnya pun kita tetap bisa menikmati pemandangan yang asyik, apalagi di sore hari sambil ada angin sepoi-sepoinya gitu. Hehee..

Kami mengambil beberapa gambar di sana. Oh ya! Satu hal yang membuat ku senang lagi adalah, akhirnya aku “ketemu langsung” dengan SUPER STAR VIRGO! Kapal pesiar (Cruise) mewah yang terkenal itu sedang parkir dengan manis di Harbor Front. Nah, siapa tahu ya, pertemuan pertama ini jadi tanda kalau suatu saat aku juga akan traveling bersama SUPER STAR VIRGO.. Amin deh.


Well, kesan pertama di Singapura, jelas Negara-kota itu bersih banget. Kami berdua seringkali sering mengingatkan. Karena kalau sampai ada yang keceplosan buang sampah atau meludah sembarangan, hmmm.. selamat berpuasa di negeri orang..!











Photo of the day : "My chocolate world Hershey's"

Location : Resort World Sentosa

Photographer : Fransisca Arini

2 comments:

  1. hehehehe bro, gw baca blog post lu ini jadi sakit perut sendiri.. bukannya apa, gw ud ngebayangin our next trip aja neh, wkwkwk..
    dan entah karena lu sahabat gw apa bukan, but the way you write, the way you describe/explain things..hmmm selera bacaan gw banget,, jadi asyik bacanya! hehehe..
    ayo2 segera lanjutkan part 3-nya!!

    ReplyDelete
  2. hahaaa.. makasih bro.. mgkn sejauh ni Lu adL pembaca setia blog gw ya.. wkwkwk..

    part-3 dalam proses, segera meluncur bbrp hari ke depan.. moga konten dan penyajiannya jg makin enak dibaca.. :)

    ReplyDelete